Minggu, 10 Januari 2016

Riset Pemasaran



MARKETING
Cari riset pemasaran Xiaomi, iPhone dan Samsung. Dan bagaimana kedepanya !!!!
1.      Riset penjualan Xiaomi; Xiaomi adalah ponsel buatan China atau Tiongkok. Memiliki produsen telepon cerdas terbesar ketiga di Dunia diikuti oleh Lenovo dan LG  yang masing-masing berada di urutan empat dan lima. Xiaomi bisa di bilang fenomenal karena penjualan perdana perangkat anroid Xiaomi di beberapa negara, ludes dalam hitungan menit bahkan detik pelan namun pasti. Xiaomi kini sudah bertengger di posisi lima dunia pasar smartfhone dunia. Untuk dapat terus bertahan di posisi tersebut Xiaomi harus bisa meningkatkan kualitas produksinya baik dari bahan-bahan pembuatnya harus berkualitas agar konsumen merasa puas saat membelinya. Melihat persaingan saat ini yang semakin pesat dan berkembang di dunia.
2.      Riset penjualan iPhone; iPhone merupakan deretan kaya teknologi yang estetik. Tahun 2014 silam penjualan Apple iPhone mencapai 500 juta unit di seluruh dunia di mana pertumbuhan tersebut memang sangat pesat dan bahkan di luar perediksi. Melalui produk inilah ia kemudian menjadi raksasa paling tengah dalam era konvergensi digital masa depan. Karena iPhone selalu menekankan bagaimana menciptakan kebutuhan bagi pelanggan melalui inovasi. Strategi pemasaran yang dilakukan sangatlah praktis yaitu melalui komunitas.
3.      Riset penjualan samsung; samsung memiliki pecapaian yang menyenangkan di kuartal ke dua. Sebanyak 45,6 juta dari anroid Galaxy telah terjual, yang bisa di bilang menyambung lebih dari setenggah dari semua androids yang di jual di Q2. Namun samsung tertinggal dalam menciptakan kategori baru. Seperti Apple menciptakan  Tab. Untuk tetap  bertahan maka samsung akan menghabiskan lebih banyak dana untuk pemasaran. Hal ini di lakukan untuk mencegah pelanggannya beralih ke pesaing-pesaing lainnya. Strategi pemasaran samsung adalah strategi yang di dasarkan pada differensiasi produk, dan menekankan posisi pasar yang tepat dan terarah, membuka perusahaan anak di negara yang bersangkutan serta dengan menggunakan sole agent inporter secara spesipik, strategi pemasaran bergantung kepada perusahaan anak masing-masing negara.

Makalah SIM



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari adanya sistem dan informasi, karena kalau tidak ada sistem maka informasi pun tidak dapat dihasilkan bahkan disalurkan, sistem juga terdiri dari sistem terbuka dan tertutup, adanya sistem memungkinkan kita untuk berhubungan dengan yang lain dan dapat bertukar informasi antara satu dengan yang lainnya. Dibutuhkanlah konsep untuk merancang sebuah sistem dan dari sistem tersebut digunakan untuk mengatur data menjadi sebuah informasi yang berguna sehingga informasi dalam sistem informasi adalah memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan, atau mengungkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak tersangka. Informasi mengubah kemungkinan-kemungkinan hasil yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan dan arena itu mempunyai nilai dalam proses keputusan.
B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Apakah pengertian dari struktur sitem informasi manajemen?
2.    Apa saja karakteristik struktur sistem informasi manajemen?
3.    Bagaimana perkembangan konsep sistem informasi manajemen?

C.  Tujuan Penulisan
       Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.    Untuk mengetahui struktur sistem informasi manajemen.
2.    Untuk mengetahui konsep sistem informasi manajemen.
D.   Sistematika Penulisan
       Penyusunan makalah ini dibagi atas tiga bab, yang masing-masing dibagi atas sub-sub bab. Secara garis baris besar, sistematika penulisan di jelaskan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
       Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN                                                                             
Sistem informasi manajemen, struktur sistem informasi manajemen, konsep sistem informasi manajemen.
BAB III PENUTUP
       Dalam bab ini diuraikan kesimpulan tentang makalah yang bertema “Struktur Sistem Informasi Manajemen.”




BAB II
PEMBAHASAN

2.1  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pada tahun 1954 komputer pertama dipasang untuk sebuah penerapan bidang usaha: pengolahan daftar gaji. Pada tahun 1974, hanya 20 tahun kemudian, ada lebih dari 100.000 komputer di Amerika Serikat dan kira-kira sekian pula di luar Amerika. Penolahan daftar gaji melalui komputer, yang merupakan sebuah gagasan revolusioner pada 1954, hal tersebut kini telah di anggap sebagai sebuah terapan rutin. Kini bidang dalam/pengolahan informasi adalah sistem-sistem yang juga memberikan sumber-sumber informasi dalam mendukung fungsi manajerial dan pengambilan keputusan. Sistem semacam itu secara umum disebut sistem informasi manajemen atau SIM.
A.    Definisi Sistem
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling mempengaruhi dalam melakukan  kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut kamus Webster’s Unabridged lebih mendekati dengan keperluan. Bahwa sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.

A.    Hakikat Informasi
Menurut Martino (1968, p. 37-38), esensi suatu informasi itu merupakan suatu produk atau hasil dari suatu proses. Proses itu sendiri terdiri atas keiatan-kegiatan mulai dari mengumpulkan data, menyusun serta menghubung-hubungkan mereka, meringkas, mengambil intisarinya, dan menginterpretasikannya sesuai dengan persepsi si penerima. Semua kegiatan tadi harus mengarah kepada pemberian manfaat bagi si penerima agar menjadi informasi. Oleh karena itu, informasi didefinisikansebagai secercah pengetahuan yang berisi suatu unsur (surprise). Disamping itu, sebagaimana yang tersirat dalam istilah informasi itu terdapat suatu konsep arus, artinya ia mengalir dari suatu orang kepada orang yang lain, baik di dalam organisasi/ korporasi maupun dari dan ke luar organisasi.

B.   Pengertian sistem informasi manajemen
SIM adalah sekumpulan sistem informasi yang saling berinteraksi, yang informasi baik untuk kepentingan operasi atau kegiatan manajerial. Gagasan sebuah sistem informasi yang demikian itu telah ada sebelum munculnya komputer. Namun komputer membuat gagasan tersebut menjadi kenyataan. Organisasi selalu membutuhkan sistem-sistem untuk mengumpulkan mengolah, menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan informasi. Komputer telah menambahkan sebuah teknologi baru dan ampuh pada sistem informasi. Akibatnya, sebuah sistem informasi berdasarkan komputer akan betul-betul berbeda dengan sistem-sistem yang diolah secara manual. Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.
Banyak para sarjana ahli manajemen mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen, misalnya, Definisi dari Donald W. Kroeber dalam bukunya berjudul Management Information Systems mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi. Gordon B. Davis mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan prosedur-prosedur manual. model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan dan suatu data base.
Namun, definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang, adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah ‘data base’.
 2.2 KARAKTERISTIK SIM
a. SIM membantu manajer secara terstruktur pada  tingkat operasional dan tingkat kontrol. SIM dapat digunakan pula sebagai alat untuk perencanaan bagi staf kantor.
b. SIM didesain untuk memberikan laporan operational sehari-hari sehingga dapat memberi informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan lebih baik.
c. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan, serta bergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
d. SIM berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi.
e.  SIM juga berorientasi pada data-data di dalam organisasi disbanding data-data dari luar diketahui formatnya serta relative stabil.
   f.  SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil       memperhitungkan perkembangan organisasi di masa mendatang.

2.3 DAUR HIDUP  SISTEM
       Siklus hidup system adalah proses evalusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis computer.meskipun demikian, proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat beberapa fase/tahapan dari daur hidup suatu system.
a.    Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebuuhan atau problem yang harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organsasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari system yang ada.
b.    Pembangunan system
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu system untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
c.    Pemasangan system
System kemudian akan dioperasikan. Pemasangan system merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup system ini. Peralihan dari tahap pembangunan ian akan dioperasikan. Pemasangan system merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup system ini. Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan system yang sebenar-benarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan system.
d.    Pengoperasian system
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu system semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh system tadi. Mengalam perubahan karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan perturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi.
e.    Sistem menjadi usang
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada system yang berjalan.

Mengenali
Adanya kebutuhan

Mengenali
Adanya kebutuhan

Mengenali
Adanya kebutuhan

 







Mengenali
Adanya kebutuhan

Mengenali
Adanya kebutuhan

 





2.4 PERKEMBANGAN KONSEP SIM
Pada pertengahan tahun 1960-an sebagian besar perusahan besar akhirnya mengatasi kesulitan penerapan komputer. Pengetahuan tentang komputer diperusahaan pada waktu itu terbatas pada sejumlah kecil specialis informasi dan para specialis itu tidak memiliki pengalaman nyata dalam mengarahkan melalui langkah-langkah dari siklus hidup sistem. Bangkitnya perusahaan-perusahaan besar pada akhir abad ke-18 menciptakan kebutuhan sebuah sistem informasi yang lebih besar dan rumit dari pada sistem yang dirancang untuk perusahaan yang agak kecil yang ada sebelum masa itu. Sistem informasi manajemen hendaknya terus-menerus diperiksa untuk menjamin sistem tersebut terorientasi kepada pemakai. Selama penggunaan sistem baru, pegawai harus mengetahui bahwa beban yang besar diberikan kepada manajer operasi yang harus memelihara sistem lama untuk memproses pekerjaan sehari-hari guna membantu peralihan sistem yang lama ke sistem yang baru, serta untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan  sistem yang baru tersebut.
Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yaitu:
a.    Akuntansi manajerial
b.    Ilmu pengetahuan manajemen
c.    Teori manajemen
d.    Pengolahan komputer
Kemampuan komputer telah  membantu perkembangan konsepSistem Informasi Manajemen (SIM) karena perangkat  keras dan perangkat  lunak telah membuka dimensi baru yang digunakan dalam konseptualisasi sistem informasi bagi sebuah organisasi.

2.5   KOMPONEN FISIK SIM
a.    Perangkat Keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi manajemen terdiri dari komputer (pusat pengolah, unit masukan/ keluaran, unit penyimpanan file, dan lain sebagainya).
b.    Perangkat Lunak
Perangkat lunak dapat dibagi menjadi 3 jenis utama:
c.    Sistem perangkat lunak umum
Seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
·         Aplikasi perangkat lunak umum
 Seperti model analis dan keputusan.
·         Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
d.    Database
File yang berisi program dan data yang dibuktikan dengan adanya media penyimpanan seperti hard disk agar memudahkan dalam pencarian data.
e.    Prosedur
Merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi.
Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu:
·         Instruksi untuk pemakai
·         Instruksi untuk penyiapan masukan
·         Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer
f.     Personil
Operator komputer, analisis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi.

2.6  STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
          Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu sistem database, yakni beberapa aplikasi umum dan model dasar analisis umum serta model keputusan.
         Yang lebih sederhananya penstrukturan sistem informasi manajemen. Dalam krangka dasar sistem informasi terdiri dari :
Hardware
·         Software
·         Brainware
Struktur  sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua :
·         Sistem yang terstruktur (formal)
       Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi.
·         Sistem nonformal
       Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku dilingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan. (Gordon 1999).

Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan Manajemen
         Struktur sistem informasi Manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Dalam kegiatan perencanaan terdapat pengendalian operasional yaitu proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relative pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas ; pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. (Gordon.1999).

2.7  KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. Konsep Sistem
Konsep sistem merupakan unit kerja yang ada pada setiap organisasi membutuhkan informasi dari berbagai sumber luar atau dalam organisasi dan yang bersumber dari unit-unit kerja lain dari organisasi itu sendiri
Dalam satu organisasi terdapat arus informasi demikian yang berjalan dari satu unit ke unit lainnya, agar masing-masing unit dapat bekerja mencapai tujuan masing-masing untuk kemudian secara bersama-sama saling mendukung untuk mencapai tujuan organisasi. Kerja sama informasi sebagai dukungan terhadap kegiatan organisasi dapat dikatakan sebagai kerja sama mengelola informasi dalam satu organisasi di bawah satu atap atau satu lokasi kantor yang sama. Kerja sama informasi ini harus berjalan lancar antara kantor satu dengan kantor lain dalam organisasi yang sama, misalnya antara kantor pusat dan kantor-kantor cabang atau kantor-kantor perwakilan, serta antara kantor cabang atau perwakilan dengan kantor-kantor cabang atau perwakilan lain-lainnya dalam lingkup organisasi yang sama. Kerja sama informasi ini akan terjadi pula antar organisasi dalam satu kelompok, sehubungan dengan berkembangnya kelompok-kelompok perusahaan yang merupakan gabungan dari organisasi-organisasi dari berbagai kegiatan (usaha).
           
Pada umumnya setiap sistem terdiri dari Tiga elemen subsistem tersebut. Yang dimaksud dengan sistem di sini adalah semua kegiatan yang menggunakan pendekatan sistem, termasuk subsistem, subsubsistem, dan seterusnya. Kesemua sistem tersebut mempunyai empat elemen. Contohnya adalah sistem dan subsistem pada perusahaan produksi barang (manufacturing company). Di sini terlihat bahwa masukannya adalah bahan mentah, pengolahannya dilakukan dengan menggunakan fasilitas pabrik, keluarannya adalah barang jadi, dan umpan baliknya adalah terdiri dari usul perbaikan yang diberikan oleh unit pengawasan mutu dari perusahaan bersangkutan atau dari para pelanggan.

B. Konsep-konsep Pokok
Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan teknologis. SIM berhubungan dengan organisasi dan dengan manusia pengolahnya. Oleh sebab itu pemahaman utuh terhadap sistem informasi keorganisasian berdasarkan komputer harus juga termasuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi.
Bagian 1 teks berisikan sebuah survei atas konsep-konsep tersebut. Tanggapan berikut ini memperkenalkan konsep-konsep utama yang akan tercakup dalam bagian 1 secara singkat.
Konsep
Penjelasan
Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian. Yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu.
Manusia sebagai pengolah informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.

Konsep sistem
Karena sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep sistem perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan sistem informasi.
Konsep organisasi dan manajemen
Sistem informasi berada didalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi manajemen.
Konsep pengambilan keputusan
Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan rancangan rasional terhadap optimasi, tetapi juga teori keprilakuan pengambilan keputusan dalam organisasi.
Nilai informasi
Informasi mengubah keputusan. Perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai informasi.
Gambar 2.2 Konsep-konsep pokok

Sebuah organisasi yang memiliki sistem informasi yang terancang baik secara umum akan memiliki keunggulan posisi dalam persaingan atas organisasi yang sistemnya lebih lemah. Sebuah anggapan yang mendasar menyatakan bahwa sistem informasi menambah nilai suatu organisasi . informasi dipandang sebagai suatu sumberdaya seperti halnya dengan tanah, buruh dan modal. Informasi bukan barang bebas. Ia harus diperoleh, diolah, disimpan, diambil kembali, dimanipulasi dan dianalisis, didistribusikan dan sebagainya. Sebuah organisasi yang memiliki sistem informasi yang terancang baik secara umum akan memiliki keunggulan posisi dalam persaingan atas organisasi yang sistemnya lebih lemah.

Klasifikasi Data
    Sedangkan data itu sendiri dapat di klasfikasikan menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Mengenai penejelasan klasifikasi data tersebut dapat di uraikan
1.    Data hitung
Data hitung adalah penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data adalah persentase dari suatu jumlah tertentu.
2.    Data ukur
Data ukur adalah yang menujukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur.

C. Konsep Sistem Diterapkan Pada Sistem Informasi Manajemen
Sebagai sebuah sistem, sistem informasi manajemen dan semua sub sistemnya dapat ditelaah dan dipahami dalam lingkup konsep sistem yang diuraikan dalam bab tersebut. Bagian ini mensurvei penerapan konsep sistem pada sistem pengolahan informasi.
Sistem Informasi Sebagai Sebuah Sistem :
Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan, dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana dimana semua masukan tiba pada saat bersamaan. Tetapi hal ini jarang terjadi. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yg telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya. Karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file kedalam model sistem informasi. Dengan begitu kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya. Setelah ditambahkan penyimpanan data, fungsi pengolah informasi bukan lagi hanya mengubah data menjadi informasi tetap juga menyimpan data untuk penggunaan kelak. Model dasar pengolahan informasi berguna dalam memahami bukan saja keseluruhan sistem pengolahan informasi, tetapi juga untuk penerapan pengolahan informasi secara tersendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan dan keluaran.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.    Dari pengertian di atas, kami pemakalah berkesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu proses pendekatan yang teroganisir dan terencana untuk memberikan informasi yang tepat dan jelas serta dapat memberikan kemudahan dalam proses manajemen dakwah. Oleh karena itu, sistem informasi manajemen untuk harus banyak kita galih lagi melalui media komputer. Masih banyak sekali hal-hal yang belum diketahui oleh lembaga-lembaga atau perorangan yang belum mengetahui tentang betapa pentingnya sistem informasi manajemen.
2.    Sebagai sebuah sistem, sistem informasi manajemen menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan, dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana dimana semua masukan tiba pada saat bersamaan.
3.    Struktur  sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua :
·         Sistem yang terstruktur (formal).Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi.
·         Sistem nonformal.
 Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku dilingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan. (Gordon.1999)

Pertanyaan
1.    Apa manfaat penggunaan komputer di dalam sistem informasi manajemen?
Jawab: manfaatnya adalah sebagai suatu perlengkapan elektronik yang mengolah data, mampu menerima masukan dan keluaran, memiliki kecepatan yang tinggi, ketelitian yang tinggi dan mampu menyimpan intruksi-intruksi untuk memecahkan masaalah.
2.    Seperti apa aplikasi unik yang bisa digunakan dalam sistem informasi manajemen?
Jawab: Aplikasi unik yang bisa di gunakan dalam  sistem informasi manajemen adalah file yang perlu di jangkau oleh lebih dari satu aplikasi dan perlu tersedia untuk pencarian kembali.
3.    Langkah-langkah yang di ambil manajer dalam mengelolah sistem informasi manajemen?
Jawab: 
·         memastikan bahwa data mentah yang di perlukan terkumpul untuk di proses menjadi informasi yang berguna.
·         Memastikan bahwa orang layak dalam organisasi menerima informasi  tersebut  dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat
·         Akhirnya, membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikanya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
4.    Apa kendala atau masalah ketika suatu perusahaan menerapkan SIM?
Jawab: Akan lebih mudah dalam menghandel sumber dayanya dan mengatur semua hay-hal yang berhubungan dengan perusahaannya dengan cepat.
5.    Sebutkan unsur-unsur yang mendorong atau mempengaruhi perkembangan organisasi.
Jawab:
·         manusia/perilaku
·         Teknologi
·         Tugas (Task)
·         struktur







DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli. Manajemen Sistem Informasi.
Davis, Gordon B. Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen, bagian II Struktur dan  Pengembangannya.
http: Pengertian Sistem Informasi Manajemen Dakwah. adepriatna. Html
Manajemen Dakwah.ac.id/…/pengertian-sistem-informasi-manajemen diakses pada 12    oktober   2010 jam 13.00.
Scott, Goerge M. Sistem Informasi Manajemen, Jakarta 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. 1967 (Diambil dari Robert V. Head, “Management Information Systems: A Critical Appraisal”, Datamation, Mei,).
TRIMO, SOEJONO, DARI DOKUMENTASI KE SISTEM INOFRMASI MANAJEMEN, Bandung.